<p class="ql-align-justify">Di Desa Sidamulya, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, tinggal seorang <a href="https://www.tiktok.com/@kilauonline" target="_blank">anak istimewa</a> bernama <strong>Siti Rohimah</strong>. Putri kedua dari tiga bersaudara ini lahir pada 24 November 2015, dari pasangan sederhana, Muhammad Taqwa Ilyasin (51 tahun) yang sehari-hari bekerja sebagai <a href="https://www.instagram.com/kilauonline/" target="_blank">marbot masjid</a>, dan Siti Amanah (40 tahun) seorang ibu rumah tangga.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Siti, yang kini berusia 10 tahun, harus menjalani hidup dengan <a href="https://home.kilauindonesia.org/" target="_blank"><strong>Cerebral Palsy</strong></a>. Padahal, ia terlahir normal dan sehat. Namun, pada usia 1 tahun, setelah mengalami demam tinggi, kehidupannya berubah. Sejak saat itu, Siti mengalami gangguan sensorik dan motorik. Hingga kini, ia hanya bisa terbaring lemah di kasurnya, belum mampu duduk, bahkan sekadar menegakkan kepala.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Kondisi ekonomi keluarga membuat perjuangan Siti semakin berat. Dengan penghasilan terbatas ayahnya sebagai marbot masjid dan ibunya yang mengurus rumah tangga, pemenuhan gizi untuk Siti kerap kurang tercukupi. Padahal, terapi fisioterapi sangat dibutuhkan agar kondisi Siti bisa perlahan membaik.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Melihat perjuangan ini,<strong> Kilau Indonesia bersama YBM PLN Indramayu </strong>memberikan bantuan berupa susu, makanan, dan kebutuhan sehari-hari. Dukungan ini menjadi secercah cahaya bagi keluarga kecil ini, bahwa masih banyak orang baik yang peduli.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Dengan penuh rasa haru, Pak Yasin hanya bisa menyampaikan doa: <em>“Semoga Allah membalas segala kebaikan Sahabat Baik Kilau Indonesia dengan sebaik-baiknya balasan, dan semoga semakin banyak hati yang tergerak untuk peduli, berbagi, dan membantu sesama yang membutuhkan.”</em></p>